Sabtu, 05 Januari 2013

Berpalinglah !


Untuk apa menantikan sosok terang dalam kegelapan yang tak pernah bisa menerangimu?
Untuk apa menantikan keindahan yang tak pernah bisa mengindahkanmu?
Untuk apa menantikan seseorang yang kau impikan jika diluar sana masih banyak yang memimpikanmu?

Berpalinglah !!
Selagi kalian mampu !

Jika hati masih memutuskan menanti sosok itu, Tunggulah dia sampai kau lelah ! Jika Kau sudah lemah dan lelah,

Berpalinglah !!
Carilah hati yang lain yang bisa menyayangimu ! Carilah hati yang lain yang bisa membahagiakanmu !
Kau kan temukan itu !

Dan suatu saat akan tiba saatnya sosok terang itu membutuhkanmu, Kembali kepadamu !!
Sekalipun ia tak kembali jangan pernah menyesal !!
Hidupmu tak berakhir di sini !
Berpalinglah ! Setidaknya kau akan temukan sosok yang memimpikanmu !

Ketika Rindu Mengusik Hati



                Ketika rindu mengusik hati, Siapa yang bisa menentang nya? Bahkan Hati yang penuh ke Egoisan pun akan luluh. Aku menyesal melepas sosok yang telah menemaniku hanya karena sosok yang aku impikan. Yaa..jika bukan karna ke egoisan hati ku tak kan pernah terjadi hal sebodoh ini !
“Kamu harus ngerti keadaanku ! Aku masih sibuk ! Dari pagi banyak jadwal.. Bukannya malah ngertiin kamu malah gangguin aku ! “ Begitulah bunyi pesan singkat yang ku terima sore itu, Cukup singkat bukan? Namun cukup mengundang kemarahan dalam hatiku !
Sudah hampir 3 bulan aku menjalani hubungan ini dengan fahri, tapi belum pernah ku temukan sosok fahri yang kasar seperti ini. Jika aku masih memberikan pengertian,Mungkin aku masih bisa berfikir kekasihku sedang lelah. Namun Ke egoisan telah merajai hatiku ! Meracuni fikiranku !
“Aku tau semua itu lebih penting dari pada aku ! Tapi salahkah aku menuntut perhatian darimu ??!!”
Dendam ini semakin perih ketika ku temui dia di depan kelas, Tanpa sepatah kata dia hanya melewatiku,ia hanya menunduk seakan sadar ia salah.
Melalui sahabatku dia meminta maaf padaku, dia hanya berkata saat itu dia sangat lelah sehingga ia memperburuk keadaan dengan emosinya yang tak terkendali. Aku hanya tersenyum datar menerima kata maaf itu.
“Hy..” Sapa sosok yang lama ku nanti kehadirannya, Kini hadir di hidupku. Hatiku bahagia ! Ingin ku tunjukkan pada dunia ! Lihatlah Dia Mantan terindahku kini datang tanpa enggan menyapaku ! Lihatlah kalian pasti takkan percaya ! Sosok yang ku impikan kini hadir di saat hatiku penuh dendam pada Kekasihku sendiri !
“Kamu sudah punya pacar yaa?” Balasan selanjutnya tiba ketika sapaan itu kubalas dengan jawaban manis. Tentu saja pertanyaan itu kujawab jujur, Selanjutnya ia malah menanyakan nama dan jejaring sosial  milik kekasihku. Ku rasa dia ingin tau banyak tentang diriku lagi..
                Saat aku terpuruk, Mantan terindah itulah yang menemaniku dalam sepi, menghiburku dalam tangis.. Namun entah dimana kekasihku saat aku benar-benar membutuhkannya ! Mungkin dia sedang sibuk dengan dunianya sendiri, Aku tak peduli !
                “Aku yang tak pernah bisa tinggalkan dirinya, Yang kini hadir diantara kita, Namunku juga takkan bisa menepis bayangmu..Yang slama ini temani hidupku.. Maaf kan aku,menduakan dirimu berat rasa hatiku tinggalkan dirinya.. Dan demi waktu yang bergulir di sampingmu.. Maafkanlah diriku sepenuh hatimu, Seandainya bila ku bisa memilih.. “ Goresan tinta itu merengkuh selembar kertas putih dari buku tulisku. Yaa kurang lebih itulah isi hatiku saat ini ! Meskipun Fahri sudah berusaha menjadi sosok yang ku miliki seutuhnya, Namun mantan terindah itu tak tertandingi di hatiku ! Dan entah apa ini keputusan terbodoh yang ku pilih atau memang jalan terbaik yang harus ku miliki ! Akhirnya aku lebih memilih hubunganku dengan fahri yang rela mengorbankan segalanya demi diriku ku akhiri hanya karna kesalahan Kecil yang ia buat.
Menjelang beberapa hari dari putusnya hubunganku dengannya, Aku semakin dekat dengan mantan terindahku... Hingga akhirnya aku kembali dalam peluknya ! Dan saat itu aku sangat bahagia ! sekalipun masih ada perasaan rindu pada Fahri yang mengusik hatiku, Aku berusaha melupakannya ! Sekalipun rasa rindu itu terus mengganggu,
Namun, Hubungan ini tak semulus hubunganku dengan fahri ! Selang 2 Minggu berlalu, Mantan terindah yang kini jadi kekasihku berubah ! Tak seramah  dulu, Perhatiannya kian menipis.. Bahkan ia jarang sekali membalas pesan singkat ku..
Hingga tiba saat-saat yang tak pernah ku nantikan ! Karma membalasnya ! Entah itu benar-benar Karma atau hanya jalan takdir yang menunjukkan kenyataan, aku tak tau ! Air mataku mengalir seiring langkahku Menjalani hidup tanpa adanya bahagia ! Entah mengapa hati ini tak adil ! Dia yang telah menyakitiku tak pernah lepas dari ingatanku ! Tapi dia yang berusaha membahagiakanku Seakan hilang tanpa kendali Menjauh, Melayang tanpa terhalang surya yang menyinari langkahku !
                Saat rindu yang mengusik hati ini semakin kuat ! Semakin mengganggu langkahku.. Di tambah bisikan-bisikan sahabatku yang meredam dendamku terhadap fahri “ Ayolah ! Sampai kapan kamu mau cuek-cuekan gini? Gak selamanya mantan itu musuh kan ?? Apalagi dia sudah berusaha jadi yang terbaik “ , “Andai kamu beri dia kesempatan kedua ! Aku yakin dia pasti memperbaiki kesalahannya ! “ , “Sapa dia dulu sebelum kamu mendekatinya lagi, Aku yakin dia masih sangat mengharapkanmu” Semua ocehan itu mendengung di kepalaku, Membuatku berfikir kembali.. Apa salahnya mencoba ?
Ku beranikan diri tersenyum di hadapanya, Menyapa nya hanya karna ingin mewujudkan keinginan  sahabatku. Namun lama lama aku teringat lagi semua kenangan indah itu. Hingga saatnya rindu itu kembali mengusik hatiku..Aku memaksanya berhenti mengganggu hidupku namun tak bisa ! Aku tetap merindukannya ! Dan tak bisa kupungkiri !
                Air mataku menetes mengingat masa lalu itu, Derai hujan menemani tangisku. Tangis penyesalan ini terjadi karna fahri memberiku kesempatan kedua pagi itu, Jika di lihat dari sisi lain akulah yang memberi nya kesempatan kedua. Entahlah ! Tapi kini aku beruntung memilikinya, Entah seberapa lama itu akan bertahan.. Sekalipun hubungan ini tak bertahan sesuai impianku, Namun aku tetap yakin Aku Beruntung Sempat Memilikinya, Karena rindu yang mengusik hatiku tetap akan terulang di suatu saat nanti, disaat tepat.. Disaat aku benar-benar harus merindukannya !