Di saat aku terjatuh nanti..
Kau mungkin takkan peduli..
Betapa sakitnya perih ini..
Aku
terhempas..
Menjadi
Sebuah pelampiasan..
Di
miliki namun tidak di cintai..
Sebuah percikan tawa di raut wajahku..
Bisa jadi sebuah tangis di hatiku..
Tak
selamanya aku bersikap jujur di hadapanmu..
Aku tertawa..
Karna aku enggan menampakkan Tangisku..
Aku
merelakanmu..
Karna
aku tak bisa memberi kebahagiaan yang kau inginkan..
Kau Laksana Permata yang terpendam..
Dan saat ku temukan..
Kau tak bisa ku miliki..
Kau
memang bersinar..
Namun
kau tak bersedia menerangiku..
Tersirat senyum..
Saat ku lihat kau bersama yang lain..
Namun,s’kali lagi..
Tak
selamanya aku bersikap jujur di hadapanmu..
Senyum itu hanya palsu..
Semata untuk menutupi ke hampaanku..
Tak
selamanya aku bersikap jujur di hadapanmu..
Karna kejujuran yang sesungguhnya..
Hanyalah...
“Aku
Mencintaimu..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar